English
简体中文
Esperanto
Afrikaans
Català
שפה עברית
Cymraeg
Galego
繁体中文
Latviešu
icelandic
ייִדיש
беларускі
Hrvatski
Kreyòl ayisyen
Shqiptar
Malti
lugha ya Kiswahili
አማርኛ
Bosanski
Frysk
ភាសាខ្មែរ
ქართული
ગુજરાતી
Hausa
Кыргыз тили
ಕನ್ನಡ
Corsa
Kurdî
മലയാളം
Maori
Монгол хэл
Hmong
IsiXhosa
Zulu
Punjabi
پښتو
Chichewa
Samoa
Sesotho
සිංහල
Gàidhlig
Cebuano
Somali
Тоҷикӣ
O'zbek
Hawaiian
سنڌي
Shinra
Հայերեն
Igbo
Sundanese
Lëtzebuergesch
Malagasy
Yoruba
Español
Português
русский
Français
日本語
Deutsch
tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ภาษาไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা ভাষার
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türkçe
Gaeilge
العربية
Indonesia
Norsk
تمل
český
ελληνικά
український
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақша
Euskal
Azərbaycan
Slovenský jazyk
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
मराठी
Srpski језик 2024-06-06
Brake tester digunakan untuk menguji performa pengereman kendaraan bermotor, yang terutama digunakan di bidang pembuatan dan perawatan mobil. Dapat menguji apakah kinerja pengereman kendaraan memenuhi standar atau tidak dengan mengukur kecepatan putaran dan gaya pengereman roda, jarak pengereman dan parameter lainnya.
Prinsip kerja penguji rem terutama mencakup aspek-aspek berikut:
I. Perhitungan koefisien ekuivalen gaya pengereman
Koefisien ekivalen gaya pengereman mengacu pada nilai ekuivalen gaya pengereman roda pada platform setelah perhitungan. Pada pengujian rem, gaya pengereman yang diberikan pada roda oleh rem kendali tidak selalu sama, tetapi cenderung meningkat. Dalam proses ini perhitungan koefisien ekuivalen gaya pengereman sangatlah penting, dan koefisien ekuivalen gaya pengereman yang lebih akurat dapat diperoleh dengan metode perhitungan tertentu.
2. Kecepatan hub dan pengumpulan data pengujian
Penguji rem menguji kecepatan putaran roda melalui sensor yang dipasang pada hub kendaraan, menghitung percepatan roda berdasarkan data yang diukur, kemudian menghitung gaya pengereman dan jarak pengereman kendaraan. Pada saat yang sama, penguji rem akan mengumpulkan dan menyimpan data secara real time, seperti koefisien setara gaya pengereman, waktu pengereman, jarak pengereman, dan parameter lainnya, dan mengeluarkan data tersebut ke sistem komputer untuk diproses dan dianalisis.
3. Pengolahan dan analisis data
Data yang dikumpulkan oleh penguji rem perlu diproses dan dianalisis oleh komputer. Komputer dapat menganalisis data yang dikumpulkan dan menghitung kinerja pengereman kendaraan dalam kondisi jalan dan lingkungan yang berbeda, seperti jarak pengereman, waktu pengereman, koefisien setara gaya pengereman, dan sebagainya. Secara paralel, komputer juga dapat menampilkan data dan menghasilkan laporan, memberikan referensi yang lebih akurat untuk pemeliharaan dan inspeksi.
Singkatnya, prinsip kerja penguji rem terutama mencakup penghitungan koefisien ekuivalen gaya pengereman, pengumpulan kecepatan hub roda dan data pengujian, serta pemrosesan dan analisis data. Proses-proses ini bekerja sama satu sama lain dan dapat memberikan hasil kinerja pengereman kendaraan yang lebih akurat kepada pengguna.