Prinsip Kerja Penguji Rem Mobil

2024-06-06

Brake tester digunakan untuk menguji performa pengereman kendaraan bermotor, yang terutama digunakan di bidang pembuatan dan perawatan mobil. Dapat menguji apakah kinerja pengereman kendaraan memenuhi standar atau tidak dengan mengukur kecepatan putaran dan gaya pengereman roda, jarak pengereman dan parameter lainnya.


Prinsip kerja penguji rem terutama mencakup aspek-aspek berikut:


I. Perhitungan koefisien ekuivalen gaya pengereman


Koefisien ekivalen gaya pengereman mengacu pada nilai ekuivalen gaya pengereman roda pada platform setelah perhitungan. Pada pengujian rem, gaya pengereman yang diberikan pada roda oleh rem kendali tidak selalu sama, tetapi cenderung meningkat. Dalam proses ini perhitungan koefisien ekuivalen gaya pengereman sangatlah penting, dan koefisien ekuivalen gaya pengereman yang lebih akurat dapat diperoleh dengan metode perhitungan tertentu.


2. Kecepatan hub dan pengumpulan data pengujian


Penguji rem menguji kecepatan putaran roda melalui sensor yang dipasang pada hub kendaraan, menghitung percepatan roda berdasarkan data yang diukur, kemudian menghitung gaya pengereman dan jarak pengereman kendaraan. Pada saat yang sama, penguji rem akan mengumpulkan dan menyimpan data secara real time, seperti koefisien setara gaya pengereman, waktu pengereman, jarak pengereman, dan parameter lainnya, dan mengeluarkan data tersebut ke sistem komputer untuk diproses dan dianalisis.


3. Pengolahan dan analisis data


Data yang dikumpulkan oleh penguji rem perlu diproses dan dianalisis oleh komputer. Komputer dapat menganalisis data yang dikumpulkan dan menghitung kinerja pengereman kendaraan dalam kondisi jalan dan lingkungan yang berbeda, seperti jarak pengereman, waktu pengereman, koefisien setara gaya pengereman, dan sebagainya. Secara paralel, komputer juga dapat menampilkan data dan menghasilkan laporan, memberikan referensi yang lebih akurat untuk pemeliharaan dan inspeksi.


Singkatnya, prinsip kerja penguji rem terutama mencakup penghitungan koefisien ekuivalen gaya pengereman, pengumpulan kecepatan hub roda dan data pengujian, serta pemrosesan dan analisis data. Proses-proses ini bekerja sama satu sama lain dan dapat memberikan hasil kinerja pengereman kendaraan yang lebih akurat kepada pengguna.



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy